Widget HTML Atas

7 Perbuatan Ini Sangat Dilaknat Allah, No. Lima Justru Jadi Kebanggaan Para Wanita,

Wanita muslimah yang baik pasti akan menjauhkan dirinya dari larangan-larangan Allah. Ia meyakini larangan Allah akan mendatangkan murka-Nya dan akan membawa keburukan baginya baik di dunia maupun di akhirat. Karena itu ia senantiasa menjaga dirinya dari sesuatu yang akan menjadikannya dilaknat atau dimurkai Allah.
Namun seiring perjalanan waktu, khususnya di era modern seperti sekarang, banyak wanita yang tidak lagi peduli dengan hal-hal yang dilarang agama. Bahkan mereka secara terang-terangan dan tanpa malu malah melakukannya seolah menantang Allah SWT.
Berikut adalah perbuatan-perbuatan wanita yang akan dilaknat oleh Allah dan menjerumuskan mereka ke dalam neraka:


1. Wanita Pembuat Tato dan yang Minta Dibuatkan Tato
Di Zaman now rasanya tato bukan lagi dominasi para mafia atau preman, bahkan banyak wanita yang membuat tato di sekujur tubuhnya tanpa mengetahui bahwa Islam melarang hal ini dan bahkan Allah sangat keras melaknat perbuatan yang sebenarnya amat merusak tubuh ini.
2. Wanita yang Menyambung Rambut
Diriwayatkan dari ‘Aisyah: “Seorang perempuan Anshar telah kawin, dan sesungguhnya dia sakit sehingga gugurlah rambutnya, kemudian keluarganya bermaksud untuk menyambung rambutnya, tetapi sebelumnya mereka bertanya dulu kepada Nabi, maka jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya.” (HR. Bukhari 5934)
3. Wanita yang Menolak Ajakan Suaminya Untuk Bērhūbungan Iñtim
Sesungguhnya sebaik-baik wanita adalah wanita yang taat kepada suaminya karena Allah. Ia mengetahui kewajiban-kewajibannya selaku istri dan menjaga benar-benar hak-hak suami atas dirinya. Salah satu hak-hak suami atas diri istri adalah jima’ (bersetubuh).“Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu istri enggan sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat melaknat sang istri sampai waktu subuh.” (HR. Bukhari: 11/14)
4. Wanita yang Merubah Ciptaan Allah
Seperti artis yang melakukan operasi plastik agar semakin cantik. Ada yang ‘merenovasi’ wajahnya dengan teknologi terkini, menambah atau mengurangi, bahkan ada pula yang sampai berganti kelamin.
Hal-hal demikian termasuk dalam kategori mengubah ciptaan Allah. Dan Allah melaknat manusia –khususnya wanita- yang mengubah ciptaanNya.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ
“Allah melaknat wanita yang menato, wanita yang minta ditato, wanita yang menghilangkan bulu di wajah, wanita yang merenggangkan giginya agar terlihat cantik, serta wanita yang mengubah ciptaan Allah” (HR. Bukhari)
5. Wanita yang Memperlihatkan Auratnya Pada Lelaki Lain
Menjaga aurat merupakan kewajiban yang ditegaskan dalam Alquran. Namun saat ini sangat banyak wanita muslim yang tidak menaatinya. Malah banyak yang merasa bangga jika lekuk tubuhnya dipuja-puja kaum pria.Rasulullah bersabda : “Wanita yang melepas pakaiannya di luar rumahnya, yaitu memperlihatkan tubuhnya pada lelaki lain, maka Allah akan membedah tutup tubuhnya ”(HR. Imam Ahmad, Thabrani, Ibnu Majah, Al Hakim,dan Al Baihaqi)
6. Wanita yang Mencukur Rambut Wajah (Alis Mata, dan Lainnya)
Imam Nawawi mengatakan: “Dan perbuatan ini (mencukur bulu/rambut yang tumbuh di wajah) kecuali apabila tumbuh diwajah wanita kumis dan jenggot maka tidak haram untuk menghilangkannya bahkan mustahabb” kemudian beliau menambahkan :”bahwasanya larangan itu tertuju pada bulu alis dan apa yang dipinggir wajah (dekat telinga)“ (syarah An-Nawawi ‘ala muslim 14/106)
7. Wanita yang Meminta Cerai Tanpa Alasan Syar’i
Hukum wanita minta cerai akan menjadi sebuah dosa besar jika dilakukan tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat.

Diriwayatkan dari Tsauban Radhiyallahu ‘Anhu ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,“Siapa saja wanita yang meminta (menuntut) cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan maka diharamkan bau surga atas wanita tersebut.” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, dan Ibnu Majah. Dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud).

KOMENTARI VIA FACEBOOK: