5 Hari Hilang di Hutan, Pria Ini Makan Beras dan Minum Air dari Lumut untuk Bertahan Hidup
Dibaca 0 kali
Mulyadi (49), warga Desa Air Bening, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, yang hilang saat berburu rusa ditemukan pada Senin (25/5/2020). Mulyadi ditemukan dalam keadaan lemas dan kebingungan setelah lima hari hilang atau sejak Kamis (21/5/2020). "Korban ditemukan pada Senin sore," kata Komandan Tim SAR Gabungan dari Kantor SAR Bengkulu Masrul lewat keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020).
Masrul mengatakan, pemburu rusa itu bertahan hidup dengan memakan bekal beras yang dibawanya. "Saat ditemukan korban tengah mengonsumsi beras yang tinggal sisa satu genggam dan meminum air dari lumut yang ada di hutan," kata Masrul. Kronologi Masrul menjelaskan, Mulyadi berangkat bersama enam rekannya untuk berburu rusa pada Rabu (20/5/2020). Mereka berangkat menuju Hutan Lindung Bukit Daun di kawasan Danau Gedang. Setelah sempat bermalam, tujuh pemburu itu menangkap seekor rusa. Mereka pun membagikan hasil buruannya.
Setelah itu, tujuh pemburu rusa itu pulang ke desa mereka. Namun, dalam perjalanan, Mulyadi yang berjalan di barisan terakhir bersama seekor anjingnya terpisah.
Mulyadi diduga tersesat di kawasan hutan tersebut. Rekannya pun berusaha mencari Mulyadi. Akan tetapi, mereka tak menemukan rekannya itu.
Mereka pun pulang ke kampung dan meminta bantuan warga, polisi, dan tim SAR. Sebanyak 14 orang yang terdiri dari tim SAR dan warga mencari Mulyadi sejak Minggu (24/5/2020). Mereka berangkat setelah shalat Idul Fitri. Berhasil ditemukan berkat jejak Tim pencari berhasil menemukan Mulyadi pada Senin (26/5/2020) sore. Mereka melihat jejak kaki korban dan anjingnya. Selain itu, tim pencari mengikuti tumpahan beras yang diduga berasal dari bekal korban. Setelah mengikuti petunjuk itu, tim pencari menemukan Mulyadi sedang beristirahat di bawah pohon. Saat itu, kondisi Mulyadi telah lemas dan kebingungan. Ia bahkan tak mengenali beberapa warga yang ikut dalam pencarian. Baca juga: Kabar Baik dari Bengkulu, 9 Pasien Covid-19 Sembuh, Satu Klaster Dinyatakan Hilang Padahal, beberapa di antara warga itu merupakan saudara dan tetangganya. Namun, setelah diberi makan dan minum oleh warga, keadaan Mulyadi berangsur membaik. Mulyadi pun dievakuasi ke desanya.
sumber : kompas.com