Widget HTML Atas

Truk Tangki Pertamina Meledak di Grobogan, Begini Nasib Sopirnya

Truk Tangki Pertamina Meledak di Grobogan, Begini Nasib Sopirnya

Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina dengan nomor polisi G 1972 EE terbakar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 44.581.05 Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kebakaran diduga terjadi akibat gesekan dipstik atau tongkat besi pengukur tangki BBM yang menyenggol kabel listrik.
Akibatnya, sopir truk bernama Raharjo (43), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah harus dilarikan ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi setelah mengalami luka bakar dan patah tulang.
"Kabel listrik mengelupas tersentuh tongkat besi picu percikan api," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andi Moh saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (23/5/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu berawal saat truk tangki BBM itu tengah melakukan proses bongkar bahan bakar minyak jenis premium di SPBU.

Saat proses pengisian premium itu, sopir truk bernama Raharjo naik di atas tangki mencoba mengecek tangki dengan menggunakan "dipstick" atau tongkat besi pengukur tangki BBM.
Dipstick sepanjang 4 meter itu dimasukkan ke lubang tangki bagian atas.
Saat Raharjo menarik dipstick tersebut, tak sengaja menyenggol kabel listrik PLN yang berada di atas hingga kemudian memicu percikan api hingga terjadi kebakaran dan ledakan.
Sontak, kebakaran truk yang memicu ledakan keras tersebut menghebohkan warga serta pengendara di sekitar SPBU 44.581.05 yang berlokasi di Jalan Blora- Grobogan.
Pekerja SPBU yang mendengar suara ledakan dan kobaran api yang membakar truk tangki BBM tersebut langsung berlari berhamburan.


Beberapa pekerja SPBU di antaranya melakukan pemadaman dengan menggunakan alat pemadam kebakaran api ringan (APAR) sambil menunggu Unit Damkar meluncur ke SPBU.

Sopir truk yang terbakar hingga terpental dari atas truk tangki itu kemudian dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki serta patah tulang di bagian kaki.
Pengawas SPBU Wirosari, Eko Triyono mengatakan, saat kejadian tersebut ia sedang berada di dalam kantor.
Kemudian ia mendengar suara ledakan keras.
Mendengar itu, Eko kemudian langsung keluar ruangan untuk memastikan suara ledakan itu.
"Ledakan keras dan saya keluar melihat truk itu sudah terbakar.
Satu unit damkar datang untuk memadamkan sekitar satu jam," kata Eko.
Tak lama kemudian, tim Satreskrim Polres Grobogan langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).  (Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

sumber : tribunnews.com


KOMENTARI VIA FACEBOOK: