Widget HTML Atas

Sarah Keihl Dilaporkan ke Polda Jatim & Terancam Penjara, Kembali Minta Maaf Sambil Menangis



Karena video lelang keperawanan Sarah Keihl dilaporkan ke Polda Jatim, muncul sambil menangis meminta maaf ke masyarakat
Permasalahan Sarah Keihl tampaknya tak juga mereda.
Setelah menulis permintaan maaf di Instagram, dirinya muncul dan kembali minta maaf.
Lewat Instagram TV yang diunggah dr Tirta pada 23 Mei 2020, Sarah Keihl menangis.
Dirinya meminta maaf dan kembalu mengatakan mengaku kecewa atas sikap masyarakat yang tidak mematuhi anjuran di tengah pandemi.
Dirinya menyampaikan permintaan maafnya dari markas Gugus Tugas Relawan Covid-19 di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Sarah telah dilaporkan ke Polda Jatim atas postingannya tersebut.
Pengadunya adalah Moh Taufik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM).
“(Aduan) sudah diterima,” kata Taufik ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (23/5/2020).
Taufik mengadukan Sarah Keihl ke Polda Jawa Timur.
Taufik juga menunjukkan tanda terima pengaduan bercap Polda Jawa Timur yang ditandatangani IPDA I MAde Hadi Krishna W.
Dalam surat tanda terima pengaduan tersebut tertulis isinya seperti di bawah ini :
‘dugaan terkait tindak pidana kejahatan tentang mendistribusikan informasi electronic, dan atau dokumen electronic yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan yang diduga dilakukan selebram pemilik akun instagram @SARAHKEIHL yang diduga melanggar pasal 27 ayat 1 UU ITE’
Sebelumnya, LBH FAAM mengirimkan surat bernomor 051/EKS/FAAM/V/2020 dengan perihal Laporan Polisi kepada Kepala Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya Cq Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tertanggal 22 Mei 2020.
Bahkan, Dr Tirta pun tampak memposting isi surat dari LBH FAAM ini di salah satu postingan terbarunya kepada
“Kita sakit hati lah dibuat begitu, dan kita sakit hati yang kemudian mengatakan engagement itu. Artinya ini yang diinginkan adalah feedbacknya. Maka ini kan bicara masalah duit. Maka ini unsur kesengajaannya sempurna sudah,” kata Taufik ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (22/5/2020).
Taufik juga mengatakan pihaknya melakukan langkah ini sebagai bentuk edukasi.
Sementara itu, pihak Sarah Keihl, belum memberi keterangan ketika dimintai konfirmasi oleh wartakotalive.com lewat kontak nomor telepon yang tertera di akun instagram @sarahkeihl
Pemegang nomor telepon tersebut tidak membalas ketika dikirimi pesan singkat, dan tindak merespons ketika ditelepon.

KOMENTARI VIA FACEBOOK: