Pantai Bosur
Dibaca 0 kali
Pantai Bosur, Sebuah Pesona Keindahan di Pesisir Tapanuli - Meskipun katanya Asam digunung, garam dilaut ,namun akhirnya bertemu jua di tanah Tapanuli Tengah. Sebuah kabupaten yang mengkombinasikan indahnya pucuk bukit barisan nan kokoh dengan luasnya hamparan samudra hindia. Dari ribuan pesona yang disana , mohon maaf jika kali ini pantai bosurlah yang menjadi pilihan kisah saya.
Selama 3 jam, berulang kali saya terguncang di mini bus L300 jurusan Padang Sidimpuan – Sibolga. Jalan yang kurang mulus dan supir yang sedikit liar menyetir membuatku merasa setengah mabuk terjebak dalam momen ini. Namun semua keresahan itu sedikit terkikis oleh Indahnya gugusan pantai–pantai yang seakan menyambut kami dari tepi jalan. Perjalanan menuju tapanuli tengah dan sibolga adalah perjuangan manis yang layak dicoba. Pantai-pantai disini tidak hanya indah dipandang namun menyisakan ribuan spot yang harus layak ditelusuri. Namun hari telah mulai gelap, di terminal kota Sibolga mobil ini berhenti. Malam ini aku hanya beristirahat dan menginap dirumah seorang teman ku disini.
Pantai ni sebenarnya adalah objek wisata “muda” yang baru dirapikan oleh pemkab Tapanuli Tengah. diresmikan Desember 2013 lalu. Pantai ini telah disulap menjadi objek wisata baru dengan fasilitas yang memadai untuk para pengunjung, terdapat foodcourt pesisir pantai, taman bermain anak, banana boat , jetski , dan boat ukuran sedang yang siap mengantar kita untuk sekedar berkeliling pesisir hingga urusan sewa-menyewa hingga pulau mursala. Tak kalah penting kabarnya di sini juga dibangun mesjid terapung yang seakan2 mendampingi jajaran mesjid terapung lain seperti di pantai losari makasar. Tidak main-main pemerintah Tapanuli tengah kabarnya rela menggelontorkan uang 12 miliyar untuk penyempurnaan objek wisata ini. Atas usaha dan ittikad baik bupati tapteng pada waktu itu , maka diberilah pantai ini dengan nama bosur, yang merupakan singkatan dari nama pasangan bupati dan wakil bupati tapanuli tengah Boran Situmeang dan Sukran Jamila Tanjung.
Racikan kuliner terbaik , sering dikaitkan dengan orang –orang pesisir. Dengan penutur bahasa yang masih satu rumpun dengan orang-orang minang , wilayah sibolga dan tapanuli tengah patut disandangkan dengan mereka soal kuliner . sulit sekali lidah ini berbohong dan tidak tmengakui bahwa kuliner disini memang enak. Terutama sea food segar yang langsung mereka olah dan disajikan dengan baik . Kita bisa menikmati sajian Jus Kelapa di kota sibolga, atau seafood di resto-resto yang tersaji disetiap pesisir pantai termasuk pantai bosur ini,selain itu ada banyak oleh –oleh yang bisa dibawa dari sini seperti ikan teri , ikan asin khas sibolga dan jika beruntung kita bisa mendapat hasil tangkapan laut yang biasa langsung dijajakan nelayan kepengunjung dengan harga yang miring.
Untuk menuju pantai bosur Sibolga Dari medan kita bisa menggunakan 2 alternatif kendaraan darat , pertama Bis besar seperti Makmur jurusan Medan –Sibolga tarif nya sekitar 90.000 untuk kelas ekonomi atau Mini Bus L300 Travel seperti Simpati taxi, Taxi Kita Bersama, atau Floris dengan tarif 120 – 150 ribu. Saat berhenti di terminal Sibolga kita bisa melanjutkan perjalanan dengan travel mini bus L300 jurusan Sibolga – Sidempuan seperti madina utama dan turun di pantai Bosur dengan tarif sekitar 10 – 15 ribu rupiah
Selama 3 jam, berulang kali saya terguncang di mini bus L300 jurusan Padang Sidimpuan – Sibolga. Jalan yang kurang mulus dan supir yang sedikit liar menyetir membuatku merasa setengah mabuk terjebak dalam momen ini. Namun semua keresahan itu sedikit terkikis oleh Indahnya gugusan pantai–pantai yang seakan menyambut kami dari tepi jalan. Perjalanan menuju tapanuli tengah dan sibolga adalah perjuangan manis yang layak dicoba. Pantai-pantai disini tidak hanya indah dipandang namun menyisakan ribuan spot yang harus layak ditelusuri. Namun hari telah mulai gelap, di terminal kota Sibolga mobil ini berhenti. Malam ini aku hanya beristirahat dan menginap dirumah seorang teman ku disini. Pagi di Sibolga
Minggu Pukul 06.00 pagi saya terbangun dari tidur, kulihat temanku rudi sudah menyiapkan sarapan untuk kami. “bg bree ,setelah sarapan kita kedermaga dulu yuk, ”katanya. Setelah mengisi perut yang kosong, kami bergegas menuju dermaga sibolga tak jauh dari terletak dari hotel wisata indah sibolga. Pukul 07.00 kami berangkat arah dermaga, kulihat orang –orang sudah berdatangan dengan berbagai ambisi, ada yang hanya untuk menikmati pagi , berenang santai, ataupun bermain bersama keluarga Sebelum kami melanjutan perjalanan utama hari ini, tampaknya Air laut yang tenang dan indah membuatku tak kuasa menahan hasrat untuk menceburkan diri bersama puluhan pengunjung lainnya sambil melihat Pulau Sarudik didepan. Ah..tuhan nikmatnya alam yang kau ciptakan disini ..Welcome to Sibolga
Sibolga dan Tapanuli Tengah
Berbicara dari aspek geografis, Sibolga adalah sebuah kota kecil seluas 10,77 km berjarak 350 km dari kota Medan. Kota ini terletak dikawasan teluk tapian nauli yang langsung berbenturan kearah samudra hindia.sibolga diapit langsung oleh seluruhnya oleh kabupaten tapanuli tengah . Di dua wilayah inilah kita mengenal pantai – pantai indah dari pesisir barat sumatera utara. Sibolga sebagai pusat persinggahan perdagangan dan tapanuli tengah sebagai penyuplai wisata alam nan Indah. Topologi keduanya sama , pesisir yang langsung bersentuhan dengan lereng perbukitan hijau nan Indah. Selain pesisir pantai , Sibolga dan tapanuli tengah memiliki pulau – pulau indah disana, ada pulau mursala, sarudik , poncan dan sebagainya. Maka tak heran , wilayah ini layak menjadi Bali of North sumatera yang dinikmati turis local dan asing.
Dari sekian banyak pantai diwilayah tapanuli tengah sibolga , Pantai Bosur menjadi salah satu destinasi pilihan saya kali ini. Pukul 09.00 kami berangkat menuju kecamatan Pandan, ibukota kabupaten Tapanuli tengah tepatnya di kelurahan Kalangan. Sebenarnya, Jarak antara kota sibolga dan pandan hanya 15 menit waktu tempuh normal perjalanan, namun kami memilih jalur yang lebih rumit kearah PLTA Sipan Sihaporas Sibolga yang notabene memiliki trek garang yang dibumbui panorama indah menawan.
Setelah puas berkeliling kami menuju kota pandan, tepatnya di jalan lintas Padang Sidempuan Sibolga. Sepanjang jalan terdapat beberapa pantai yang ada, seperti pantai kalangan, pantai pandan bumi asih dan pantai bosur yang dahulunya bernama pantai kahona. Pantai ini terbentang dari kelurahan lubuk tuko hingga kalangan. Menjadi sebuah destinasi baru yang menjadi salah satu andalan pariwisata kabupaten tapanuli tengah dan kota sibolga.
Bosur dalam sebuah cerita
Pantai ni sebenarnya adalah objek wisata “muda” yang baru dirapikan oleh pemkab Tapanuli Tengah. diresmikan Desember 2013 lalu. Pantai ini telah disulap menjadi objek wisata baru dengan fasilitas yang memadai untuk para pengunjung, terdapat foodcourt pesisir pantai, taman bermain anak, banana boat , jetski , dan boat ukuran sedang yang siap mengantar kita untuk sekedar berkeliling pesisir hingga urusan sewa-menyewa hingga pulau mursala. Tak kalah penting kabarnya di sini juga dibangun mesjid terapung yang seakan2 mendampingi jajaran mesjid terapung lain seperti di pantai losari makasar. Tidak main-main pemerintah Tapanuli tengah kabarnya rela menggelontorkan uang 12 miliyar untuk penyempurnaan objek wisata ini. Atas usaha dan ittikad baik bupati tapteng pada waktu itu , maka diberilah pantai ini dengan nama bosur, yang merupakan singkatan dari nama pasangan bupati dan wakil bupati tapanuli tengah Boran Situmeang dan Sukran Jamila Tanjung. Untuk ke pantai ini kami hanya membayar retribusi 2000 rupiah perorang dan bisa langsung menuju parkiran pengunjung. Saya sarankan jika anda ingin melihat keindahan pantai ini secara total, datanglah sebelum matahari tenggelam. Dan nikmati sunset indah yang terbentuk diufuk barat samudara hindia dari pantai bosur ini. Di akhir pekan para pengunjung membludak memadati wilayah pesisir pantai.
Kuliner dan Souvenir Pesisir
Racikan kuliner terbaik , sering dikaitkan dengan orang –orang pesisir. Dengan penutur bahasa yang masih satu rumpun dengan orang-orang minang , wilayah sibolga dan tapanuli tengah patut disandangkan dengan mereka soal kuliner . sulit sekali lidah ini berbohong dan tidak tmengakui bahwa kuliner disini memang enak. Terutama sea food segar yang langsung mereka olah dan disajikan dengan baik . Kita bisa menikmati sajian Jus Kelapa di kota sibolga, atau seafood di resto-resto yang tersaji disetiap pesisir pantai termasuk pantai bosur ini,selain itu ada banyak oleh –oleh yang bisa dibawa dari sini seperti ikan teri , ikan asin khas sibolga dan jika beruntung kita bisa mendapat hasil tangkapan laut yang biasa langsung dijajakan nelayan kepengunjung dengan harga yang miring. Sibolga dan Tapteng adalah dua kesatuan pariwisata nyata yang layak kita promosikan sebagai bagian dari Indonesia. Kisah ini hanya satu dari ratusan spot wisata disini yang masih perlu kita bedah. Selain pantai, terdapat air terjun, sungai-sungai, pulau –pulau indah dengan spot diving dan snorkeling, atau memancing ditengah garangnya samudra hindia yang siap membius para pengunjung untuk betah berlama-lama disini. Untuk itu lets visit tapanuli tengah dan sibolga. Sore ini merupakan hari yang indah bagi saya dan mensyukuri karunia Tuhan yang ia teteskan melalui pesisir barat tapanuli ini. Dan malam ini juga saya kembali ke Medan dengan menyimpan segenggam kenangan dari sini. See u again bosur beach…
How to reach Pantai Bosur :
Untuk menuju pantai bosur Sibolga Dari medan kita bisa menggunakan 2 alternatif kendaraan darat , pertama Bis besar seperti Makmur jurusan Medan –Sibolga tarif nya sekitar 90.000 untuk kelas ekonomi atau Mini Bus L300 Travel seperti Simpati taxi, Taxi Kita Bersama, atau Floris dengan tarif 120 – 150 ribu. Saat berhenti di terminal Sibolga kita bisa melanjutkan perjalanan dengan travel mini bus L300 jurusan Sibolga – Sidempuan seperti madina utama dan turun di pantai Bosur dengan tarif sekitar 10 – 15 ribu rupiah.